Bagnaia Komplain GP25, Marquez Buktikan Ducati Tetap Juara?

Admin

30/05/2025

2
Min Read

Francesco Bagnaia, sang pebalap Ducati asal Italia, melontarkan keluhan terkait performa motor Ducati Desmosedici GP25 yang menurutnya bermasalah. Menurut pengakuannya, performa motor tersebut tidak lebih baik dibandingkan GP24, bahkan versi sebelumnya. Namun, muncul pertanyaan: mengapa Marc Marquez, rekan setimnya, justru mampu menunjukkan performa yang menjanjikan?

Performa Bagnaia di sepanjang musim ini memang belum memuaskan. Terbukti, ia hanya mampu meraih satu kemenangan dari tujuh balapan yang telah dilakoninya. Bahkan, pada seri terakhir yang berlangsung di Silverstone, Inggris, ia mengalami kecelakaan!

"Sejujurnya, selama akhir pekan, GP24 terasa jauh lebih superior dibandingkan GP25. Kami harus berupaya keras, mencari tahu apa yang perlu diperbaiki. Saya bahkan tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan," ungkap Bagnaia, seperti dikutip dari Liputanku, Rabu (28/5).

Kendati demikian, keluhan yang dilontarkan Bagnaia seolah bertentangan dengan kenyataan. Pasalnya, Marc Marquez, yang menggunakan motor serupa, justru mampu tampil solid sepanjang musim ini. Bahkan, di Inggris, ia sukses meraih double podium, baik di sesi sprint race maupun balapan utama (main race).

Sepanjang musim ini, Marquez telah mengantongi enam kemenangan dari tujuh sesi sprint race yang telah diikutinya. Ia juga berhasil mengamankan tiga kemenangan dan tiga podium dari tujuh balapan terakhir. Pencapaian tersebut mengantarkannya menduduki peringkat pertama di klasemen sementara.

Bagnaia berpendapat bahwa Marquez tampil terlalu dominan pada musim ini. Menurutnya, talenta The Baby Alien mampu menutupi berbagai kekurangan yang terdapat pada motor terbaru Ducati.

"Marc sangat tangguh karena ia mampu menyembunyikan permasalahan yang kami hadapi," tuturnya.

"Saya menyadari potensi yang saya miliki, saya tahu nilai diri saya. Saya yakin, jika saya mampu menemukan feeling yang tepat, saya bisa menjuarai balapan. Jadi, saya tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. Saya tahu betapa kerasnya upaya yang dilakukan semua orang untuk mengatasi masalah ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bagnaia mengklaim telah memberikan performa 100 persen di sepanjang musim ini. Akan tetapi, hasilnya masih jauh dari harapan.

"Jika 100 persen kemampuan saya hanya mampu mengantarkan saya ke posisi ketiga dalam kualifikasi dan keenam dalam sesi sprint, itulah yang bisa saya lakukan. Apabila saya tidak mampu berbuat lebih, saya harus menerimanya. Saya terus berusaha keras setiap hari untuk berkembang, tetapi ada batasnya," pungkasnya.

Video Marquez di MotoGP Spanyol: Duel dengan Bagnaia, Senggolan dan Jatuh

Video Marquez di MotoGP Spanyol: Duel dengan Bagnaia, Senggolan dan Jatuh